-->

Iklan

Slider

Barcode Pada System Checkin Airline

MieKuah
24 March 2009, March 24, 2009 WIB Last Updated 2009-03-24T08:27:26Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Pemanfaatan Barcode System Pada Perusahaan Pernerbangan(Airline)

Perusahaan Penerbangan di Inggris saat ini telah mengijinkan penumpang untuk melewati keamanan tanpa penggunaan kertas (tiket atau semacamnya), tapi hanya menggunakan handphone saja.

Para pejabat disana telah meluncurkan sistem baru dimana sistem ini akan mengirimkan kode boarding-pass ke handphone atau peralatan elektronik hitech lainnya semacam organizer yang dimiliki oleh customer bagi mereka yang melakukan check-in secara online.

Perusahaan penerbangan ini adalah perusahaan yang pertama kali menerapkan sistem ini di Inggris, dimana sistem ini sedang diuji coba selama 3 bulan. Diharapkan bahwa sistem ini secara mendasar mampu mengurangi waktu tunggu (waiting times).

Pada tahap uji coba ini semua proses (boarding) dilakukan tanpa menggunakan kertas sama sekali seperti yang saat ini berlaku, sistem akan mengirimkan gambar barcode boarding pass ke handphone yang mempunyai kemampuan menerima pesan gambar. Barcode akan discan dua kali – pertama di security checkpoint dan berikutnya di boarding gate – sedangkan pesan teks yang berisi informasi penerbangan akan dibaca oleh kru kabin.

Sementara itu barcode dua dimensi hanya akan digunakan untuk menghindarkan penumpang memasuki area yang tidak diperbolehkan bagi mereka untuk memasukinya.

Pelayanan check-in ini diluncurkan lebih dari seminggu yang lalu dan sampai saat ini hanya melayani penerbangan antara London Heathrow dan Edinburgh, serta Manchester dan Belfast.

Jika proyek ini sukses, perusahaan berencana untuk memperluas sistem ini untuk melayani jurusan penerbangan yang lain dalam jaringan penerbangannnya, termasuk Glasgow dan Aberdeen.

Perusahaan ini mengatakan bahwa pelayanan ini diluncurkan sebagai bentuk bagian dari komitmen dari perusahaan untuk mengurangi time spent (waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses) di airport dan untuk menjaga posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Inggris. Sebagai tambahan, sekarang penumpang tidak perlu lagi mencetak sesuatu ketika mereka melakukan check-in secara online.

Peter Spencer, seorang Managing Director perusahaan tersebut mengatakan: “Sistem paperless boarding adalah langkah ke depan yang signifikan dan menawarkan kesempatan untuk mem-bypass proses check-in di Airport.
Customer yang melakukan check-in secara online akan mempunyai boarding pass yang dikirimkan langsung ke handphone mereka, yang membuat mereka dapat langsung menuju ke security poin atau ke “System Bmi’s quick bag-drop stations” jika mereka membawa koper bawaan.
Perusahaan Penerbangan di Inggris saat ini telah mengijinkan penumpang untuk melewati keamanan tanpa penggunaan kertas (tiket atau semacamnya), tapi hanya menggunakan handphone saja.

Para pejabat disana telah meluncurkan sistem baru dimana sistem ini akan mengirimkan kode boarding-pass ke handphone atau peralatan elektronik hitech lainnya semacam organizer yang dimiliki oleh customer bagi mereka yang melakukan check-in secara online.

Perusahaan penerbangan ini adalah perusahaan yang pertama kali menerapkan sistem ini di Inggris, dimana sistem ini sedang diuji coba selama 3 bulan. Diharapkan bahwa sistem ini secara mendasar mampu mengurangi waktu tunggu (waiting times).

Pada tahap uji coba ini semua proses (boarding) dilakukan tanpa menggunakan kertas sama sekali seperti yang saat ini berlaku, sistem akan mengirimkan gambar barcode boarding pass ke handphone yang mempunyai kemampuan menerima pesan gambar. Barcode akan discan dua kali – pertama di security checkpoint dan berikutnya di boarding gate – sedangkan pesan teks yang berisi informasi penerbangan akan dibaca oleh kru kabin.

Sementara itu barcode dua dimensi hanya akan digunakan untuk menghindarkan penumpang memasuki area yang tidak diperbolehkan bagi mereka untuk memasukinya.

Pelayanan check-in ini diluncurkan lebih dari seminggu yang lalu dan sampai saat ini hanya melayani penerbangan antara London Heathrow dan Edinburgh, serta Manchester dan Belfast.

Jika proyek ini sukses, perusahaan berencana untuk memperluas sistem ini untuk melayani jurusan penerbangan yang lain dalam jaringan penerbangannnya, termasuk Glasgow dan Aberdeen.

Perusahaan ini mengatakan bahwa pelayanan ini diluncurkan sebagai bentuk bagian dari komitmen dari perusahaan untuk mengurangi time spent (waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses) di airport dan untuk menjaga posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Inggris. Sebagai tambahan, sekarang penumpang tidak perlu lagi mencetak sesuatu ketika mereka melakukan check-in secara online.

Peter Spencer, seorang Managing Director perusahaan tersebut mengatakan: “Sistem paperless boarding adalah langkah ke depan yang signifikan dan menawarkan kesempatan untuk mem-bypass proses check-in di Airport.
Customer yang melakukan check-in secara online akan mempunyai boarding pass yang dikirimkan langsung ke handphone mereka, yang membuat mereka dapat langsung menuju ke security poin atau ke “System Bmi’s quick bag-drop stations” jika mereka membawa koper bawaan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+