masukkan script iklan disini
Komposisi:
Setiap tablet nobor mengandung allylestrenol 5 mg
Farmakologi :
- allylestrenol juga meningkatkan kadar hormon plasenta seperti estrogen, progesteron, HCG ( human chorionic gonadotropin ) dan HPL ( human placental lactogen ), sehingga berguna untuk memelihara lapisan trofoblas pada plasenta
- allylestrenol dapat mengurangi resiko terjadinya abortus
- allylestrenol juga meningkatkan kadar hormon plasenta seperti estrogen, progesteron, HCG ( human chorionic gonadotropin ) dan HPL ( human placental lactogen ), sehingga berguna untuk memelihara lapisan trofoblas pada plasenta
- allylestrenol dapat mengurangi resiko terjadinya abortus
Indikasi :
- Ancaman abortus ( abortus imminens)
- Abortus habitualis
- Ancaman persalinan prematur
- Ancaman abortus ( abortus imminens)
- Abortus habitualis
- Ancaman persalinan prematur
Dosis :
- Ancaman abortus ( abortus imminens): dosis pemberian : 3 kali 1 tablet per hari selama 5 - 7 hari. Bila perlu, lama terapi dapat di perpanjang. Dosis harus di turunkan secara bertahap jika gejala- gejala ancaman abortus tidak ditemukan lagi
- Ancaman abortus ( abortus imminens): dosis pemberian : 3 kali 1 tablet per hari selama 5 - 7 hari. Bila perlu, lama terapi dapat di perpanjang. Dosis harus di turunkan secara bertahap jika gejala- gejala ancaman abortus tidak ditemukan lagi
- Abortus habitualis :
dosis pemberian : 1 - 2 kali 1 tablet per hari, segerah setelah penderita dinyatakan hamil. Pemberian allylestrenol pada abortus habitualis diteruskan minimal sampai dengan 1 bulan setelah masa kerisis berakhir
dosis pemberian : 1 - 2 kali 1 tablet per hari, segerah setelah penderita dinyatakan hamil. Pemberian allylestrenol pada abortus habitualis diteruskan minimal sampai dengan 1 bulan setelah masa kerisis berakhir
- Ancaman persalinan prematur :
Dosis pemberian maksimum : 40 mg perhari, tergantung keadaan penderita.
Dosis pemberian maksimum : 40 mg perhari, tergantung keadaan penderita.
Kontra indikasi :
- pasien yang hipersensitif terhadap allylestrenol
- pasien dengan gangguan fungsi hati
- pasien yang hipersensitif terhadap allylestrenol
- pasien dengan gangguan fungsi hati
Efek samping :
- gangguan saluran cerna seperti : mual dan muntah
- gangguan penglihatan dan migraine
- gangguan saluran cerna seperti : mual dan muntah
- gangguan penglihatan dan migraine
Peringatan dan perhatian :
- hati - hati pemberian allylestrenol pada penderita diabetes melitus
- hentikan pemberian allylestrenol jika terjadi gejala - gejala seperti: gangguan penglihatan, proptosis atau diplopia, ulkus pada pembuluh darah retina dan migraine
- hati - hati pemberian allylestrenol pada penderita diabetes melitus
- hentikan pemberian allylestrenol jika terjadi gejala - gejala seperti: gangguan penglihatan, proptosis atau diplopia, ulkus pada pembuluh darah retina dan migraine