masukkan script iklan disini
Cara Instal Windows Via Network LAN Dengan TFTPBoot |
Salah satu cara mengakses satu PC/laptop dari PC lain adalah via PXE yg memanfaatkan media network, selain dari media storage. Jadi kalau misal PC/laptop tdk mendukung boot dari CD/DVD, FD, HDD USB, dsb, anda tetap bisa boot via network LAN atau biasa disebut PXE (Preboot Execution Environment).
Dalam PXE sendiri, ada banyak protocol yg bisa digunakan diantaranya Internet Protocol (IP), UDP, DHCP, dan TFTP (Trivial File Transfer Protocol). Disini, yg digunakan adalah metode TFTP yg bisa dipraktekkan untuk PC/laptop model apapun selama mendukung boot via PXE.
- Download TFTPBoot.exe (151 MB) DISINI lalu save.
- Jalankan file "TFTPBoot.exe" didlmnya trus ekstrak isinya ke drive C:
- Buka folder tftpboot trus dobel klik file tftpd32.exe.
- Kalau sudah muncul menunya, klik tombol “Settings” disebelah bawah. Cocokkan settingnya seperti ini:
- Klik OK untuk kembali ke menu Tftpd32. Klik tab “DHCP Server”.
- Cocokkan setting seperti gambar terus Save.
- Tutup aplikasi Tftpd32.
- Matikan semua firewall anda (termasuk yg built-in di Windows) pada PC/laptop yg ada Tftpd32-nya. Atur adapter network dlm PC supaya IP address-nya menjadi:Code:
192.168.1.5
- Buka Control Panel dari menu Start lalu pilih “Network Connections”.
- Klik “Classic View” di sebelah kiri lalu dobel klik “Network and Sharing Center”.
- Klik tombol “Manage network connections” di sebelah kiri jendela Windows.
- Klik kanan koneksi yg IP addressnya mau di set static lalu pilih “Properties”.
- Klik kanan lagi “Internet Protocol (TCP/IP)” pd kotak baru yg terbuka, pilih "Properties".
- Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" lalu pilih “Properties”.
- Dari jendela “Internet Protocol (TCP/IP) Properties” yg terbuka pilih “Use the following IP address”.
- Isikan dgn IP address pada kotak “IP address” tsb lalu klik OK.
9. Sambungkan PC yg terinstal Tftpd32 didalamnya (PC A) dgn PC yg mau diinstal (PC B) dengan kabel Ethernet.
* Pastikan tidak ada konflik DHCP server di kedua PC.
10.Jalankan file “Tftd32.exe”.
11.Matikan PC yg mau diinstal (PC B), terus atur setting BIOS biar boot dari network (PXE). Caranya bervariasi tergantung jenis mobo anda.
12.Windows PE akan load. Trus akan muncul jendela command. JANGAN tutup tftpd32.exe atau mencabut kabel LAN-nya. Ntar akan masuk dlm Windows PE.
13.Kalau mau instal Windows di PC (B), masukkan CD instalasi Windows di PC (A/tftd32), lalu sharing drive CD XP tsb dgn network.
14.Kembali ke PC target, dari jendela command, ketik:
Code:
net use y: \\192.168.1.5\cd
\192.168.1.5\
** Klo command diatas berbuah pesan error semacam “The system cannot find the path specified”, coba ganti command:
dgn command:
Code:
y:
\\192.168.1.5\cd\setup.exe
17. Kalau sudah muncul prompt “the command completed successfully”, ketik y:lalu tekan ENTER.
18.Ketik setup lalu ENTER dan anda sdh siap instal Windows ke PC target.
19.Kalau instalasi sudah selesai, kembalikan semua perubahan yg td dilakukan di PC target, stop proses sharing CD/DVD-ROM-nya, aktifkan kembali firewall dan atur ulang IP address network adapternya.
Ilustrasi Ringkas:
PC A (yg terinstal tftpboot):
- IPv4-nya mesti static. Di contoh atas kita pake 192.168.0.1
- PC A mesti punya instalasi Windows dalam shared folder, terserah dimana. Contohnya .\win7
- PC A login dgn username (mis. TES) dan password (mis.tes)
- Pake tftboot untuk nyalakan DHCP server (isi IP jika perlu). Cara ini juga akan menjalankan TFTP server untuk semua file transfer antar PC.
- Nanti akan ada folder "boot\" dlm direktori tftpboot, isinya instalasi WindowsPE.
- Jalankan tftp32.exe, buka setting, trus isi sesuai gambar diatas:
Restart program untuk lihat perubahan hasilnya.
PC B (yg mau diinstal dari PC A):
- Jalankan boot network dari PC B. (DHCP server akan menandai sebuah IP).
- File boot akan ditransfer dan dijalankan. Tekan F12 untuk memanggil WindowsPE.
- Tunggu sekitar 30-60 detik. Command prompt akan muncul. Tunggu sampai kursor muncul & bisa dipakai.
- Mesti ada sebuah drive di folder root PC B (target). Caranya, ketik:
Isikan username dan password yg ada di PC A.
- Arahkan ke direktori yg baru (z:\) dan selesai.
- IPv4-nya mesti static. Di contoh atas kita pake 192.168.0.1
- PC A mesti punya instalasi Windows dalam shared folder, terserah dimana. Contohnya .\win7
- PC A login dgn username (mis. TES) dan password (mis.tes)
- Pake tftboot untuk nyalakan DHCP server (isi IP jika perlu). Cara ini juga akan menjalankan TFTP server untuk semua file transfer antar PC.
- Nanti akan ada folder "boot\" dlm direktori tftpboot, isinya instalasi WindowsPE.
- Jalankan tftp32.exe, buka setting, trus isi sesuai gambar diatas:
Code:
* IP pool starting addresss: 192.168.1.10 * Size of pool: 10 (harus lebih dari 2) * Boot File: boot\pxeboot.com (akan masuk ke Windows PE-nya) * Mask: 255.255.255.0 * Tdk usah centang "Ping address before assignation"
PC B (yg mau diinstal dari PC A):
- Jalankan boot network dari PC B. (DHCP server akan menandai sebuah IP).
- File boot akan ditransfer dan dijalankan. Tekan F12 untuk memanggil WindowsPE.
- Tunggu sekitar 30-60 detik. Command prompt akan muncul. Tunggu sampai kursor muncul & bisa dipakai.
- Mesti ada sebuah drive di folder root PC B (target). Caranya, ketik:
Code:
X:\Windows\system32>net use z: \\192.168.0.1\win7
Code:
Enter the user name for '192.168.0.5': 192.168.0.5\TES Enter the password for 192.169.0.1: tes The command completed successfully.
Untuk menghindari kesalahan/error yg terjadi setelah mengikuti tutorial diatas, point2 khusus yg mesti diperhatikan:
Buat Yang Ngga' Bisa Instal Abis Boot TFTPD32 Karena Tombol Instal-nya Ngga' Aktif:
- Cek ulang koneksi antara laptop (PC A) dgn komputer server (PC B)-nya. Sebaiknya menggunakan kabel crossover Ethernet utk hasil terbaik.
- Matikan/disable semua firewall yg ada, termasuk firewall built-in Windows dan firewall built-in program2 3rd party lainnya. Disable firewall2 tsb secara total ketika melakukan langkah2 diatas.
- Pastikan program Tftpd32.exe-nya selalu bekerja. Program ini mesti selalu run secara konstan sewaktu melakukan langkah2 diatas.
- Pastikan konfigurasi Tftpd32.exe sudah betul2 benar. Cek tab DHCP-nya & pastikan setting yg anda isikan sdh sesuai yg ditunjukkan diatas. Cek juga tab Settings Tftpd32.exe dan jangan salah memasukkan simbol "." (dot) dlm kotak Base Direcotory.
- Sewaktu boot dari PC target (PC A), tekan berulang2 tombol F2 sampai muncul menu untuk milih icon network boot. Dan, kalau network boot-nya sdh anda pilih, bro akan diminta memasukkan IP Address di PC target. IP Address yg bro pakai disini adalah “192.168.1.10″. Jika IP Addressnya bukan itu, berarti bro salah menyetting tab DHCP program Tftp32-nya.
- Setelah IP Address dimunculkan di PC target bro (PC A), tekan tombol F12 utk lanjut boot dari network. Usahakan tekannya diwaktu tepat, agar komputer tdk loncat langsung boot ke hardisk bro.
- Ketika Windows PE sudah bisa di-boot, akan muncul jendela command line, ketikkan ipconfig disitu:
- Jika "IPv4"-nya adalah “192.168.1.10″, berarti IP Address PC target bro sudah benar.
- Jika IP Addressnya selain itu, berarti PC target bro belum dapat IP Address yg tepat. Kalau sdh seperti itu, ketikkan:“netsh interface ip set address name=”Local Area Connection” static 192.168.1.10 255.255.255.0 192.168.0.5″
Setelah itu, ketik lagi:ipconfig
- Ketika me-mapping lokasi network CD diatas ke drive "y:", jangan salah mengetikkan command yg ada diatas. Perhatikan, ada tanda spasi antara baris command "y:" dgn “\\192.168.1.5″.
- Ketik bro masukin username dan password untuk CD drive network-nya, masukkan username-nya dgn perintah “\\servername\username”. Jika bro cuma menekan Enter sewaktu mengisi username, maka koneksinya akan gagal.
Buat Yang Ngga' Bisa Instal Abis Boot TFTPD32 Karena Tombol Instal-nya Ngga' Aktif:
- Boot ke WinPE via network seperti yg dijelaskan diatas.
- Klo sudah dapat prompt WinPE, ketik:Code:
FORMAT c: /fs:ntfs /q
- Masukkan/boot DVD instalasi Windows 7 kedlm shared drive (Jangan tutup Command Prompt WinPE di shared CD drive tadi!!)
- Ketik:Code:
\i386\winnt32.exe /syspart:c:
- Klo instalasi sudah jalan, maka bro akan dibawa kedlm WinPE dan saat itu, restart manual komputer bro dgn mengetik:Code:
wpeutil reboot
- Setelah komputer restart, boot komputer bro dari hardisk (bukan dari network lagi!!)
Cara Instal Windows Via Network LAN Dengan TFTPBoot
Salah satu cara mengakses satu PC/laptop dari PC lain adalah via PXE yg memanfaatkan media network, selain dari media storage. Jadi kalau misal PC/laptop tdk mendukung boot dari CD/DVD, FD, HDD USB, dsb, anda tetap bisa boot via network LAN atau biasa disebut PXE (Preboot Execution Environment).
Dalam PXE sendiri, ada banyak protocol yg bisa digunakan diantaranya Internet Protocol (IP), UDP, DHCP, dan TFTP (Trivial File Transfer Protocol). Disini, yg digunakan adalah metode TFTP yg bisa dipraktekkan untuk PC/laptop model apapun selama mendukung boot via PXE.- Download TFTPBoot.exe (151 MB) DISINI lalu save.
- Jalankan file "TFTPBoot.exe" didlmnya trus ekstrak isinya ke drive C:
- Buka folder tftpboot trus dobel klik file tftpd32.exe.
- Kalau sudah muncul menunya, klik tombol “Settings” disebelah bawah. Cocokkan settingnya seperti ini:
- Klik OK untuk kembali ke menu Tftpd32. Klik tab “DHCP Server”.
- Cocokkan setting seperti gambar terus Save.
- Tutup aplikasi Tftpd32.
- Matikan semua firewall anda (termasuk yg built-in di Windows) pada PC/laptop yg ada Tftpd32-nya. Atur adapter network dlm PC supaya IP address-nya menjadi:Code:
192.168.1.5
- Buka Control Panel dari menu Start lalu pilih “Network Connections”.
- Klik “Classic View” di sebelah kiri lalu dobel klik “Network and Sharing Center”.
- Klik tombol “Manage network connections” di sebelah kiri jendela Windows.
- Klik kanan koneksi yg IP addressnya mau di set static lalu pilih “Properties”.
- Klik kanan lagi “Internet Protocol (TCP/IP)” pd kotak baru yg terbuka, pilih "Properties".
- Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" lalu pilih “Properties”.
- Dari jendela “Internet Protocol (TCP/IP) Properties” yg terbuka pilih “Use the following IP address”.
- Isikan dgn IP address pada kotak “IP address” tsb lalu klik OK.
9. Sambungkan PC yg terinstal Tftpd32 didalamnya (PC A) dgn PC yg mau diinstal (PC B) dengan kabel Ethernet.
* Pastikan tidak ada konflik DHCP server di kedua PC.
10.Jalankan file “Tftd32.exe”.
11.Matikan PC yg mau diinstal (PC B), terus atur setting BIOS biar boot dari network (PXE). Caranya bervariasi tergantung jenis mobo anda.
12.Windows PE akan load. Trus akan muncul jendela command. JANGAN tutup tftpd32.exe atau mencabut kabel LAN-nya. Ntar akan masuk dlm Windows PE.
13.Kalau mau instal Windows di PC (B), masukkan CD instalasi Windows di PC (A/tftd32), lalu sharing drive CD XP tsb dgn network.
14.Kembali ke PC target, dari jendela command, ketik:Code:net use y: \\192.168.1.5\cd
\192.168.1.5\dgn nama akun user yg ada di PC yg anda share drive CD/DVD ROM-nya. ** Klo command diatas berbuah pesan error semacam “The system cannot find the path specified”, coba ganti command:Code:y:
\\192.168.1.5\cd\setup.exe
17. Kalau sudah muncul prompt “the command completed successfully”, ketik y:lalu tekan ENTER.
18.Ketik setup lalu ENTER dan anda sdh siap instal Windows ke PC target.
19.Kalau instalasi sudah selesai, kembalikan semua perubahan yg td dilakukan di PC target, stop proses sharing CD/DVD-ROM-nya, aktifkan kembali firewall dan atur ulang IP address network adapternya.Ilustrasi Ringkas:PC A (yg terinstal tftpboot):
- IPv4-nya mesti static. Di contoh atas kita pake 192.168.0.1
- PC A mesti punya instalasi Windows dalam shared folder, terserah dimana. Contohnya .\win7
- PC A login dgn username (mis. TES) dan password (mis.tes)
- Pake tftboot untuk nyalakan DHCP server (isi IP jika perlu). Cara ini juga akan menjalankan TFTP server untuk semua file transfer antar PC.
- Nanti akan ada folder "boot\" dlm direktori tftpboot, isinya instalasi WindowsPE.
- Jalankan tftp32.exe, buka setting, trus isi sesuai gambar diatas:Code:* IP pool starting addresss: 192.168.1.10 * Size of pool: 10 (harus lebih dari 2) * Boot File: boot\pxeboot.com (akan masuk ke Windows PE-nya) * Mask: 255.255.255.0 * Tdk usah centang "Ping address before assignation"
PC B (yg mau diinstal dari PC A):
- Jalankan boot network dari PC B. (DHCP server akan menandai sebuah IP).
- File boot akan ditransfer dan dijalankan. Tekan F12 untuk memanggil WindowsPE.
- Tunggu sekitar 30-60 detik. Command prompt akan muncul. Tunggu sampai kursor muncul & bisa dipakai.
- Mesti ada sebuah drive di folder root PC B (target). Caranya, ketik:Code:X:\Windows\system32>net use z: \\192.168.0.1\win7
Code:Enter the user name for '192.168.0.5': 192.168.0.5\TES Enter the password for 192.169.0.1: tes The command completed successfully.
Untuk menghindari kesalahan/error yg terjadi setelah mengikuti tutorial diatas, point2 khusus yg mesti diperhatikan:- Cek ulang koneksi antara laptop (PC A) dgn komputer server (PC B)-nya. Sebaiknya menggunakan kabel crossover Ethernet utk hasil terbaik.
- Matikan/disable semua firewall yg ada, termasuk firewall built-in Windows dan firewall built-in program2 3rd party lainnya. Disable firewall2 tsb secara total ketika melakukan langkah2 diatas.
- Pastikan program Tftpd32.exe-nya selalu bekerja. Program ini mesti selalu run secara konstan sewaktu melakukan langkah2 diatas.
- Pastikan konfigurasi Tftpd32.exe sudah betul2 benar. Cek tab DHCP-nya & pastikan setting yg anda isikan sdh sesuai yg ditunjukkan diatas. Cek juga tab Settings Tftpd32.exe dan jangan salah memasukkan simbol "." (dot) dlm kotak Base Direcotory.
- Sewaktu boot dari PC target (PC A), tekan berulang2 tombol F2 sampai muncul menu untuk milih icon network boot. Dan, kalau network boot-nya sdh anda pilih, bro akan diminta memasukkan IP Address di PC target. IP Address yg bro pakai disini adalah “192.168.1.10″. Jika IP Addressnya bukan itu, berarti bro salah menyetting tab DHCP program Tftp32-nya.
- Setelah IP Address dimunculkan di PC target bro (PC A), tekan tombol F12 utk lanjut boot dari network. Usahakan tekannya diwaktu tepat, agar komputer tdk loncat langsung boot ke hardisk bro.
- Ketika Windows PE sudah bisa di-boot, akan muncul jendela command line, ketikkan ipconfig disitu:
- Jika "IPv4"-nya adalah “192.168.1.10″, berarti IP Address PC target bro sudah benar.
- Jika IP Addressnya selain itu, berarti PC target bro belum dapat IP Address yg tepat. Kalau sdh seperti itu, ketikkan:“netsh interface ip set address name=”Local Area Connection” static 192.168.1.10 255.255.255.0 192.168.0.5″
Setelah itu, ketik lagi:ipconfig
- Ketika me-mapping lokasi network CD diatas ke drive "y:", jangan salah mengetikkan command yg ada diatas. Perhatikan, ada tanda spasi antara baris command "y:" dgn “\\192.168.1.5″.
- Ketik bro masukin username dan password untuk CD drive network-nya, masukkan username-nya dgn perintah “\\servername\username”. Jika bro cuma menekan Enter sewaktu mengisi username, maka koneksinya akan gagal.
Buat Yang Ngga' Bisa Instal Abis Boot TFTPD32 Karena Tombol Instal-nya Ngga' Aktif:- Boot ke WinPE via network seperti yg dijelaskan diatas.
- Klo sudah dapat prompt WinPE, ketik:Code:
FORMAT c: /fs:ntfs /q
- Masukkan/boot DVD instalasi Windows 7 kedlm shared drive (Jangan tutup Command Prompt WinPE di shared CD drive tadi!!)
- Ketik:Code:
\i386\winnt32.exe /syspart:c:
- Klo instalasi sudah jalan, maka bro akan dibawa kedlm WinPE dan saat itu, restart manual komputer bro dgn mengetik:Code:
wpeutil reboot
- Setelah komputer restart, boot komputer bro dari hardisk (bukan dari network lagi!!)